Ulah Babi Hutan Bikin Resah Petani Banjarnegara

Terkini.id, Banjarnegara – Serangan babi hutan sangat meresahkan petani di Banjarnegara khususnya di wilayah utara.

Perburuan terus dilakukan, namun serangan babi hutan masih menggganas.

Supriyanto, Humas Persatuan Olah Raga Berburu Babi Hutan Indonesia (Porbi) Banjarnegara mengatakan saat ini petani di wilayah utara Banjarnegara sangat resah karena serangan babi hutan, Senin 16 Maret 2020, dilansir dari Radar Banyumas.

Baca Juga: Banjarnegara Punya Potensi Besar untuk Produksi Kopi Berkualitas Baik

“Babi hutan merusak tanaman sayur-mayur seperti wortel dan kentang,” katanya.

Kondisi ini membuat para pemburu tradisional se Banjarnegara yang tergabung dalam Porbi melakukan perburuan babi hutan di Desa Wanayasa dan Tempuran Kecamatan Wanayasa Banjarnegara.

Baca Juga: SMK 1 Bawang Banjarnegara Gelar Aksi Bagi Masker Non Medis

Perburuan babi hutan ini diikuti oleh 100 irang pemburu dengan 220 ekor anjing. Namun pada perburuan ini, hasilnya hanya sedikit. Meskipun perburuan dimulai dari jam delapan pagi sampai maghrib. Sebab terkendala hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

“Hanya memperoleh buruan sedikit, hanya dua ekor. Sebab terkendala hujan sampai sore,” jelasnya.

Menurutnya, perburuan ini bertujuan untuk membantu petani agar lahan pertanian tidak terus dirusak hama babi hutan.

Baca Juga: Siaga Darurat Covid-19 di Banjarnegara Sampai 29 Mei

“Misi kami membantu. Kami membasmi hama babi hutan agar petani tidak resah terus,” paparnya. Lebih lanjut Supriyanto mengatakan perburuan ini terus dilakukan secara rutin.

“Hari Minggu besok atau tanggal 22 Maret 2020 rencananya kita kembali akan melakukan perburuan babi hutan di Pagergunung dan Gunung Gajah Desa Dawuhan Kecamatan Wanayasa,” tambahnya.

Sumber: Radar Banyumas

Bagikan